Tuesday, February 10, 2004

AKHIRNYA NGEDIT LACAK!



Setelah beberapa kali menolak tawaran sang produser, akhirnya memberanikan diri untuk mulai mengedit Lacak!, sebuah program depth news, investivigasi kasus-kasus x-file. Dahulu karena melihat Kang Iwan, editor yang banyak tersita waktunya karena ngedit Lacak!, jadi berpikir-pikir lagi ketika tawaran itu datang.

Namun setelah mulai ngedit, ternyata ketagihan, soalnya manajemen data anak-anak Lacak! lumayan rapi. Semuanya tersedia, soundeffect, musik backsound, transition, gambar reka ulang, semuanya. Patut dicontoh untuk manajemen Newsfalsh, alat edit yang biasa dipakai untuk regular news, biar programnya bisa semakin menarik ditonton.

Dahulu juga agak apriori sama si Premiere ini, karena banyak desas desus yang sering bilang kerja bareng Premiere ini ngak nyaman, timeline repot, kalau mau kasih efek ribet. Dan mungkin juga karena keseringan bergaul sama Final Cut Pro, yang pernah menemani saat tugas di Batam. Tapi ternyata Premiere very friendly, lebih friendly malah dibandingkan Final Cut Pro. Awal-awal mungkin agak kaget. soalnya software yang dipakai bajakan (ups, buka rahasia), jadi sering hang, dan ngeditnya musti penuh perasaan. Biar si Premiere ngak ngambek, soalnya kalau ngambeknya datang, satu segmen lacak! yang udah rapi jali diedit hilang semua. Apa ngak gigit jari...

Tapi sekarang kejadian itu tidak akan terulang lagi, soalnya mesin edit yang baru bakalan datang, dan ngak sabar rasanya untuk berkenalan. Sang Kekasih pernah bilang supaya jangan menilai seseorang berdasarkan penampilannya, kayanya berlaku juga untuk mesin edit, jangan apriori dulu sebelum mencoba. Jangan menyerah sebelum bertanding, dan 3 program lacak! hasil editan bareng si Premiere akhirnya layak tayang.

(Kayanya harus terus belajar untuk berpositive thinking)

No comments: