Wednesday, October 12, 2005


DIA LELAKIKU

Juli 2005

Dalam akhir salam diujung shalat malam selalu kupanjatkan. "Ya Allah, berikanlah aku pendamping yang mencintaiMu lebih dari rasa cintaku mencintaiMu, yang menyenangkan jika dipandang, yang mau menerimaku apa adanya..."

Agustus 2005

Datanglah dia. Sesosok perekam fakta didunia bertuhan rating. Menawarkan selaksa asa berbekal keberanian untuk merangkai cerita-cerita masa depan. Sosok yang menyenangkan dipandang, bersedia menerima diri apa adanya, meskipun baru belajar untuk mencintai Sang Kekasih melebihi diatas segalanya.

September 2005

Dua hari dipenghujung bulan suci janji itu terucap. Janji mengarungi samuderaNya bersama. Janji saling setia dalam suka maupun duka. Janji merangkai cita-cita dunia akhirat tak lain tuk gapai ridhoNya. Kami berdua, aku dan dia, lelakiku. Partner, sahabat, suami tercinta, dalam meniti jalan panjangNya...

(Love you forever because of Allah A, you are the best gift from Allah)