Tuesday, September 30, 2003

MAKA DIMUDAHKANNYA



Kahfi Ahmad Farras Mujahid itu namanya. Sosoknya lucu dan menggemaskan. Tubuh putihnya menggeliat-geliat saat Ayah dan Bunda memijatnya. Dinginnya ac studio 4 hanya membuat pipinya bertambah merah. Buka Mata pagi ini memang membahas tentang pijat bayi dan Kahfi salah satu modelnya.

Rasanya baru beberapa waktu saat Ayah Kahfi bercerita ia akan mengkhitbah seorang akhwat. Seorang akhwat yang ditawarkan murrabi kepadanya dan sama sekali belum ia temui. Seorang akhwat yang baru dikenalnya melalui taaruf selama 2 minggu. Seorang wartawati Sabili lulusan sastra UI.

Rasanya baru beberapa waktu lalu saat Bunda Kahfi tersenyum bahagia dipelaminan. Adanya hijab semakin membuat acara itu terjaga.Tamu-tamu berdatangan diiringi alunan nasyid yang tampil akustik. Teman Sejati Brothers pun dikumandangkan. Tanda seseorang telah menemukan belahan jiwanya.

Rasanya baru beberapa waktu lalu saat Ayah dan Bunda Kahfi bergandeng mesra di Monas. Larut dalam semangat ribuan massa yang menggelar aksi peduli bagi saudara di Palestina. Dengan peluh yang menetes deras karena panasnya siang, mereka ikut mengepalkan tangan sambil menyeru Allahu Akbar.

Rasanya baru beberapa waktu lalu saat Bunda Kahfi terlihat serius mendengar penjelasan Tuan Haji Ismail. Seorang herbalis dari Malaysia yang sedang memberikan pelatihan. Jarak yang cukup jauh antara kamar hotel dan ruang pertemuan tak menjadi penghalang, meskipun ia harus jalani dengan perut mengandung 6 bulan.

Dan kini sudah ada Kahfi diantara mereka. Bayi mungil berusia 4 bulan itu terlihat montok dengan beratnya yang 7,3 kilogram. Ia pun diam saja saat menjadi rebutan kru yang terlihat gemas. Pipi merahnya berkali-kali jadi korban kecupan. Ayah dan Bundapun terlihat senang. Buah hati yang lahir dari proses yang suci, rahim yang suci, dan cinta yang suci.

(Selamat untuk Akh Henra dan Ukh Nurmah. Buah dari mengikuti proses sesuai syariatNya. Ikuti saja maka dimudahkanNya)

Catatan:
khitbah = lamar akhwat = perempuan murrabi = guru ngaji
taaruf = masa perkenalan yang dijembatani
/ditemani pihak ketiga
hijab = pembatas nasyid = lagu Islami

No comments: