Friday, April 16, 2004

BUKU PEMBAWA HIDAYAH



Siang itu terpampang pengumuman disamping lift. Seorang teman kehilangan buku, judulnya si Cerdik Michael. Buku itu dipinjamnya dari seorang teman, buku langka, yang sudah ada sejak usianya baru 6 tahun. Buku itu harus kembali, bagaimanapun caranya.

Temanku sangat sedih, karena ia sudah kehilangan kepercayaan seorang teman. Lalu ia kerahkan segala upaya untuk mencarinya, sang ayahpun turut membantu. Sampai ia juga mengucapkan sebuah janji, janji kepada Sang Kekasih yang harus ia tepati, jika kelak keinginannya terpenuhi. Janji sederhana tapi kelak kan membawa perubahan besar pada hidupnya.

Janji itu berupa kepatuhan kepada syariatNya, proses meningkatnya ketakwaan, proses untuk lebih dekat pada cintaNya. Ia berjanji untuk menutup auratnya, jika si Cerdik Michael berhasil ditemukan. Ia berjanji untuk mencurahkan cintanya kepada Sang Kekasih semata. Lalu kami para saudari, berupaya mengikatnya, agar ia tak lupa pada janjinya. Memberikan sedikit kebutuhan yang ia perlukan, saat ia berhijab nanti. Termasuk satu buah seragam panjang, jatah dari kantor.

Sang Kekasih ternyata begitu mencintainya, sicerdik Michael berhasil ditemukan, tanpa butuh banyak upaya, tanpa butuh banyak biaya. Seorang bapak tua pemiliknya, menukar buku langka koleksinya hanya dengan uang tujuh ribu perak.

Dan kini kami para saudari menanti pembuktian janji sang teman, esok senin, akankah hidayah Sang Kekasih berhasil ia dapatkan?

(Siapa lagi yang akan dapat hidayahNya?)

No comments: