ISTANA KAMI
Kutapaki tangga dari coran semen yang baru saja kering beberapa hari lalu. Kupandangi tanah merah lapang dibelakang istana kami, mulai dipadati truk-truk berukuran besar membawa muatan material. Tak terasa, sudah lewat setahun, sejak kami sisihkan penghasilan tiap bulannya untuk membangun istana ini. Sekarang, lantai 2 nya sudah bisa dipijak si Abiyank. Yang terlihat sumringah, bermimpi tentang taman mini yang akan ia bangun disini.
Tak pernah mengira, akhirnya kami punya istana yang kelak diisi gelak tawa, cengkerama atau bahkan air mata dari Afif dan adik-adiknya, pun Umi dan Abinya. Tak pernah bermimpi mendapatkan limpahan rezeki demikian besar, yang bisa kami gunakan untuk membangun istana yang kami impikan. Tak lewat sebulan kau akan siap ditempati, semoga kelak engkau dapat memberi kedamaian, kehangatan, seperti baiti adanya yang kami coba bangun bersama.
Semoga anugrah ini, tak membuat kami lupa, akan Engkau adanya pengatur segala.
"Kalau kamu pandai mensyukuri pemberian2Ku maka AKU akan tambahkan nikmat2 kepada mu, tapi kalau kamu tidak pandai mensyukuri pemberian KU maka AKu akan berikan AZAB yang pedih.." (QS 14:7.)
No comments:
Post a Comment